buku tamu

!silahkan komentar disini!

Blog teman

[. . .A. . .]
Abdoel-Malik
[. . .B. . .]
Belajar Ngeblog
Blog Pemuda Indonesia
»Blog'e Mas Wis«
[. . .C. . .]
Computer Where
[. . .D. . .]
designerlistic.net
Difference - Cah Kudus
[. . .E. . .]
Ekowisata Ujungkulon
etamgrecek
[. . .F. . .]
[. . .G. . .]
[. . .H. . .]
[. . .I. . .]
Iklan Baris Gratis
ilmucoin.tk
Iwan Setiawan’s Blog
[. . .J. . .]
[. . .K. . .]
KATA-KATA
kit's movies
Kuliah Gratis
[. . .L. . .]
[. . .M. . .]
[. . .N. . .]
Michael's CybEr ZoNe
[. . .O. . .]
Onie Vira
[. . .P. . .]
Planet Pangandaran
[. . .Q. . .]
[. . .R. . .]
[. . .S. . .]
[. . .T. . .]
Tips Blogger Zacky
Tutorial Hacking
[. . .U. . .]
[. . .V. . .]
[. . .W. . .]
[. . .X. . .]
[. . .Y. . .]
[. . .Z. . .]
ZedLecturing
Zona Indonesia

Followers

Tuesday, June 29, 2010

Majalah Tempo Menghilang Karena Berisi Berita Rekening "Gendut" Perwira Polri



MAJALAH Tempo edisi terbaru bertajuk Rekening Gendut Perwira Polisi yang terbit tanggal 28 Juni mendadak ''menghilang'' dari kios-kios Jakarta. Majalah dengan gambar cover kartun polisi itu langsung habis begitu beredar di kios-kios. Menurut para pedagang, Tempo diborong ''orang-orang berbaju safari''.

Dalam edisi tersebut, Tempo menulis laporan utama tentang rekening mencurigakan para jenderal polisi. Sejumlah perwira tinggi polisi dilaporkan melakukan transaksi keuangan yang tidak lazim. Tempo juga menurunkan wawancara dengan Kabareskrim Komjen Ito Sumardi.

Menurut Kepala Divisi Sirkulasi, Distribusi, dan Pemasaran Tempo Windalaksana, setelah mengecek ke agen-agen, Tempo memutuskan akan mencetak ulang. ''Rencananya edar besok (29 Juni ) untuk memenuhi kebutuhan konsumen,'' katanya di Jakarta kemarin (28/6).

Berdasar pantauan Jawa Pos di beberapa sentra penjualan majalah di Jakarta, Tempo memang sulit didapat. Gerai majalah di dekat kampus Bina Nusantara, Rawabelong, Jakarta Barat, yang biasanya menyetok Tempo hingga puluhan eksemplar habis diborong sejak pagi.

''Yang beli bapak-bapak pakai mobil patroli polisi sekitar pukul 8 pagi. Semua,'' kataYuliawan, penjaga gerai itu. Setiap terbit, Yuliawan mengambil 250-300 eksemplar.

Agen majalah lain di Jakarta Pusat juga kehabisan stok. Di kawasan Sentra Bursa Media, Jalan Budi Utomo, misalnya, dari tiga lapak agen Tempo di situ, semua kehabisan majalah sejak pagi. Padahal, tiap lapak minimal mengambil 250 eksemplar majalah Tempo tiap terbit. Berarti, minimal 750 eksemplar majalah ludes diborong orang yang diduga berkepentingan dengan berita di Tempo.

''Yang borong pakai baju safari, rambutnya pendek,'' kata Gunawan, salah seorang penjaga lapak. Dia tidak berani memastikan bahwa yang memborong majalahnya adalah anggota polisi.

Tak lama setelah Tempo habis, kata para pedagang, seorang polisi berseragam lengkap datang dan bermaksud membeli majalah mingguan berita itu. ''Polisi itu datang mengendarai mobil polisi,'' ujar seorang pedagang yang meminta namanya dirahasiakan.

Wakil Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Zainuri Lubis menyatakan belum menerima laporan soal hilangnya majalah Tempo di pasaran terkait berita miring tentang korps Polri. ''Saya belum tahu soal itu,'' tegas jenderal bintang satu tersebut.

Sementara itu, anggota Komisi Hukum DPR Nasir Djamil tak yakin polisi digerakkan secara sistematis untuk membeli Tempo. ''Justru sebaliknya, ini bisa saja langkah kontra intelijen agar masalah ini jadi ramai dan besar. Agar Polri tercoreng mukanya menjelang ulang tahun,'' ungkapnya.

Polri, kata politikus PKS itu, harus segera menjawab isu rekening tersebut dengan memberikan klarifikasi lengkap. ''Tidak perlu pakai cara Orde Baru. Kapolri bicara saja secara terbuka dan mengumumkan bahwa kecurigaan itu tidak benar. Atau kalau benar, umumkan siapa yang salah,'' katanya.

Nasir menilai UU Kepolisian belum jelas mengatur tentang ''bisnis'' sampingan para perwira polisi. ''Kalau yang berdagang anaknya, apa melanggar undang-undang? Kalau dia dapat hibah atau warisan, apa juga melanggar?'' ujarnya.


Sumber: jawapos.co.id

No comments:

Post a Comment

Translate This Blog

Sahabat

 
This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by Angga Leo Putra
online?u=suremaker&m=g&t=14